Jumat, 20 Juni 2014

perubahan sistem kardiovaskuler pada BBL



PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULER PADA BBL
Setelah kelahiran terjadi perubahan peredaran darah janin,faktor penting yang mengubah peredaran darah janin menuju peredaran darah dewasa ditentukan oleh:
1.       berkembangnya paru-paru janin
            Ketika janin dilahirkan, segera bayi mengisap udara dan menangis kuat. Dengan demikian, paru-parunya akan berkembang. Tekanan dalam paru-paru mengecil dan seolah-olah darah terisap ke paru-paru. Dengan demikian, duktus botalli tidak berfungsi lagi.
            Demikian pula, karena tekanan dalam atrium kiri meningkat, foramen ovale akan tertutup, sehingga foramen tersebut selanjutnyatidak berfungsi lagi.
            Berkembangnya paru-paru janin dapat menyebabkan tekanan negatif dalam paru sehingga dapat menampung darah, untuk melakukan pertukaran  CO2 dan O2 dari udara sehingga terjadi oblitersi pada duktus arteriosus bothalli. Tekanan dalam atrium kiri makin meningkat , sehingga dapat menutup foramen ovale.
Tekanan yang tinggi pada atrium kiri disebabkan darah yang mengalir ke atrium kanan kini langsung menuju paru-paru dan selanjutnya dialirkan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Dua faktor ini menyebabkan tekanan di atrium kiri meningkat.
2.       terputusnya hubungan perdarahan darah antara ibu dan janin
            Terputusnya hubungan peredaran darah antara ibu dan janin terjadi karena dipotongnya tali pusat sehingga terjadi peredaran darah pulmonal yang mengakibatkan terjadi pernafasan pulmonal. Dengan demikian duktus arteriosus bothalli tidak berfungsi dan akan mengalami perubahan dan menjadi ligamentum arteriosum begitu juga dengan yang lain. Vena umbilikal menjadi menjadi  legamentum teres .duktus venosus aranti menjadi ligamentum venosum serta voramen ovale menjadi hypogastrik arteries kecuali beberapa jam pertama yang tetap terbuka sebagai arteri vesical superior.
            Akibat dipotong dan diikatnya tali pusat, arteri umbilicalis dan duktus venosus aranti akan mengalami obiliterasi. Dengan demikian , setelah bayi lahir , maka kebutuhan oksigen dipenuhi oleh udara yang diisap ke paru-paru dan kebutuhan nutrisi dipenuhi oleh makanan yang dicerna dengan system pencernaan sendiri.
3.      terbentuknya adult haemoglobin (tipe A)
            Terbentuknya adult haemoglobin (tipe A) sehingga setelah lahir dapat menangkap oksigen dan melepaskan CO2 melalui pernafasan sehingga terjadi pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru.
            Sebelum lahir , duktus arteriosus tetap terbuka kemungkinan karena pengaruh prostaglandin, suatu hormone yang ditemukan dalam dindingnya, meskipun mekanisme yang pasti belum diketahui. Duktus arteriosus menutup, 10 sampai 15 jam setelah kelahiran bayi cukup bulan dan normal, dan darah yang mengalir melaluinya berhenti. Pencetus penutupan mungkin terjadinya peningkatan tekanan oksigen arterial pascalahir. Walaupun demikian, belum jelas apakah oksigen mempengaruhi sel otot polos duktus secara langsung, atau apakah terlibat zat tambahan.
            Perubahan sirkulasi lainnya yang terjadi saat kelahiran adalah pada septum atrium,dinding yang memisahkan atrium kiri dan kanan.
Septum atrium, yang berkonstruksi seperti katup satu arah menutup,mencegah aliran balik darah dari kiri ke kanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar