Senin, 28 Desember 2015



FISIOLOGI PENYELAMAN

1.1       Latar Belakang
Dalam melakukan penyelaman di dasar laut tentunya, seabagai peselam terlebih dahulu harus memperhatikan kondisi tubuh kita. Jangan sampai ketika kita akan melakukan kegiatan tersebut, kondisi tubuh tidak dalam keadaan fit. Hal ini akan akan mengakibatkan kefatalan pada diri kita sendiri bahkan membahayakan nyawa kita. Maka dari itu diperlukan pengetahuan yang relevan terkait hal tersebut. Pada makalah ini membahas tentang fisiologi penyelaman. Struktur tubuh manusia telah dibagi beberapa sistem, seperti sistem pendengaran, penglihatan, dan sistem pernafasan akan tetapi yang lebih di utamakan dalam penyelaman adalah sistem pernafasan. Khusus sistem ini terdiri atas inspirasi dan ekspirasi. Dada mengembang selama inspirasi. Akibat pergerakan diafragma dan otot-otot intercosta selama inspirasi, ia menjadi datar dan lebih rendah dan panjang rongga torasik meningkat. Otot-otot  intercosta eksternal, pada saat kontraksi, mengangkat tulang rusuk dan menariknya keluar meningkatkan kedalam rongga torak. Saat dinding dada bergerak ke atas dan keluar dari pleura parietalis, yang melekat dengan baik pada dinding dada, pleura tersebut juga ikut terangkat. Pleura viselaris mengikuti pleura parietalis dan volume interior torak terangkat. Paru-paru mengembang untuk mengisi ruang tersebut dan udara dihisab kedalam bronkiolus.
Ekspirasi selama pernafasan tenang bersifat pasif. Diafragma rileks dan kembali kebentuk aslinya, yang berbentuk kubah. Otot-otot interkosta rileks dan tulang rusuk kembali keposisi semula. Paru dan udara dikeluarkan melalui cabang-cabang bronkiolus. Pada saat ekspirasi kuat, otot interkosta internal berkontaksi secara aktif untuk menurunkan tulang rusuk. Otot pernafasan tambahan kemungkinan digunakan selama nafas dalam atau ketika jalan nafas terhambat. Selama inspirasi, otot-otot stenokleidomasterdeus mengangkat sternum dan meningkatkan diameter torak dari depan kebelakang. Seratus anterior dan pektoralis mayor menarik tulang rawan ke arah luar saat lengan dirapatkan . lantasimus dorsi dan otot-otot dinding abdomen anterior membantu menekan toraks selama ekspirasi kuat. Sehingga pada saat bernafas di dalam air semua alat yang berhubungan dengan pernafasan ikut melakukan kerjanya. Kesalahan dalam penyelaman maka, akan mempengaruhi kerja alat-alat finansial tersebut dan akan menyebabkan kerusakan organ yang kita miliki.

1.2       Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian fisiolofi penyelaman?
2.      Apa pengertian respirasi dalam fisiologi penyelaman?
3.      Apa pengertian sirkulasi dalam fisiologi penyelaman?
1.3       Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian fisiologi penyelaman  
2.      Untuk mengetahui pengertian respirasi dalam fisiologi penyelaman.
3.      Untuk mengetahui pengertian sirkulasi dalam fisilogi penyelaman.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Fisiologi Selam

Dalam dunia penyelaman, seorang penyelam harus beradaptasi terhadap lingkungannya yaitu air, dan harus mempelajari batas-batas kemampuan fisiologinya dalam adaptasi tersebut. Fisiologi penyelaman mempelajari fungsi-fungsi tubuh di dalam serta bagaimana reaksi tubuh terhadap lingkungannya.

2.1.1    Respirasi (Pernapasan)
Bernapas sangat diperlukan sekali supaya dapat mensuplai darah ke semua jaringan tubuh dengan okisgen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh jaringan dari darah melalui paru-paru.

Udara masuk ke paru-paru melalui suatu sistem berupa pipa yang makin menyempit (bronkus dan bronkiolus) yang bercabang di kedua belah sisi paru-paru dari saluran udara dalam utama (trakea). Pipa ini berakhir pada gelembung-gelembung paru-paru (alveoli) yang merupakan kantong-kantong udara terakhir dimana O2 dan CO2 dipindahkan dari tempat dimana darah mengalir. Ada lebih 300 juta alveoli di dalam tubuh manusia. Pertukaran O2 dan CO2 pada paru terjadi pada bronkiolus respiratorius dan alveoli.
Permukaan bagian luar paru ditutup oleh selaput pleura yang licin dan selaput serupa membatasi ruang dada membatasi permukaan bagian dinding dada. Kedua selaput ini letaknya berdekatan sekali dan dipisahkan oleh lapisan cairan yang tipis. Karena dapat dipisahkan maka terdapat  suatu ruangan antara kedua selaput tersebut dinamakan rongga pleura.

Pada saat inspirasi (menarik napas) dinding dada secara aktif tertarik keluar oleh kontraksi otot dinding dada dan ke arah bawah oleh diafragma (sekat rongga dada). Tekanan dalam rongga dada akan menjadi lebih negatif sehingga udara mengalir ke dalam paru-paru. Dengan upaya maksimal pengurangan tekanan dapat mencapai 60-100 mmHg dibawah tekanan atmosfir.
Pada saat ekspirasi (pengeluaran napas), rongga dada mengempis karena tulang dada kembali ke posisi awal. Gerakan ini pasif tanpa upaya otot, mengakibatkan tekanan dalam rongga dada meningkat memaksa gas keluar dari paru-paru. Ekspirasi dapat dibantu dengan upaya otot yang dapat dilihat melalui penghembusan napas yang kuat.
Pengukuran fungsi pernapasan banyak dan bermacam-macam, tetapi hanya beberapa hal penting saja dan ada hubungannya dengan penyelaman yang akan diterangkan, terutama mengenai volume udara paru-paru.
1.    Kapasitas Total Paru (Total Lung Capacity/TLC). Yaitu jumlah volume gas yang dapat ditampung oleh kedua paru-paru bila terisi penuh biasanya ¡¾ 5-6 liter.
2.    Volume Tidal (Tidal Volume/TV). Yaitu volume napas biasa yang masuk dan keluar paru tanpa usaha napas yang kuat/dalam keadaan istirahat. Berkisar ¡¾ 0,5 liter.
3.    Kapasitas Vital (Vital Capacity/VC). Yaitu volume udara maksimal yang dapat dihembuskan keluar setelah menghirup udara secara maksimal biasanya ¡¾ 4-5 liter. Kadang juga disebut daya apung vital yang dipaksa (Forced Vital Capacity/FPC)
4.    Volume Sisa (Residual Volume/RV). Volume sisa yaitu jumlah gas yang tertinggal di dalam paru-paru setelah dihembuskan secara maksimal biasanya ¡¾ 1,5 liter dan dapat dihitung sebagai berikut: TLC-VC= RV, perhatikan RV adalah ¡¾ 25 % dari TLC.
5.    Volume Pernapasan Semenit (Respiration Minute Volume/RMV). Volume pernapasan semenit adalah jumlah gas yang bergerak masuk dan keluar dari paru-paru dalam satu menit. Yaitu RMV = TV x Frekuensi Pernapasan. Biasanya 6 liter pada saat istirahat, tetapi dapat melebihi 100 liter pada saat latihan berat. RMV kadang dinamakan Ventilasi Paru (Pulmonary Ventilation). 
6.    Kapasitas Vital Sewaktu (Time Vital Capacity). Kapasitas vital sewaktu adalah bagian dari vital capacity (VC) yang bisa dihembuskan dalam waktu tertentu biasanya 1 detik. Sering dinamakan volume ekspirasi yang dipaksakan (FEV1/ Forced Expiratory Volume One Second).

Parameter-parameter mekanis ini penting untuk memahami fisiologi karena secara relatif akan meningkatakan resiko penyakit penyelaman (barotrauma, kekurangan gas dan lain-lain). CO2 lebih mudah larut dalam darah 24 kali dibandingkan dengan O2, kecepatan difusi CO2 melampaui O2 kurang lebih 20 kali lipat.
Difusi gas dipengaruhi oleh dinding alveoli. Pada alveoli yang kurang terventilasi dengan O2 yang cukup maka pembuluh darah akan mengecil sehingga mengurangi penyerapan O2 dan meningkatkan aliran darah pada alveoli bagian lain yang cukup O2.
Kelainan fungsi pernapasan dapat mengakibatkan berkurangnya pengeluaran dari CO2 darah dan penyerapan O2 ke dalam darah (hypoxia dan hypercapnea).

Jumlah seluruh keperluan jaringan tubuh adalah kurang lebih 6,8 ml O2 darah (250 ml O2/menit). Sejumlah kecil O2 larut dalam plasma darah sebesar (0,01/100 ml) sedangkan sebagian besar berikat pada protein hemoglobin (Hb) pada sel darah merah. Hb mempunyai daya ikat yang besar terhadap oksigen dan menjadi 98 % jenuh dengan oksigen pada tekanan 1 ATA . Tidak semua Hb melepaskan oksigen di jaringan, karena 75 % Hb tetap jenuh.
Untuk mempertahankan kadar oksigen dan karbondioksida volume pernapasan semenit harus seimbang dengan pemakaian oksigen dan kecepatannya menghasilkan karbondioksida. Pernapasan diatur oleh pusat pernapasan di otak. Dalam otak terdapat sensor yang mendeteksi perubahan kadar CO2 darah, sensor ini sangat mempengaruhi pusat pernapasan.  Terdapat sensor yang sedikit mempengaruhi yang terdapat pada aorta dan arteri carotis yang mendeteksi kadar O2 dalam darah.
Hal ini dapat dipahami jika penyelam yang tahan napas yang melakukan hiperventilasi dapat terjadi ketidaksadaran. Karena pusat pernapasan tidak dirangsang kadar CO2 yang telah berkurang akibat hiperventilasi dan gagal untuk bereaksi dengan baik terhadap bahaya kekurangan O2 selama penyelaman dan selama naik ke permukaan.   

2.1.2    Sirkulasi
Peredaran/suplai darah sangat penting untuk mentransportasikan O2 yang telah diambil di paru-paru ke jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang memerlukan banyak O2 adalah otak, dimana otak mengambil sekitar 20 % O2 dalam keadaan normal. Apabila otak kekurangan O2 maka akan terjadi penurunan kesadaran dan dalam 5 menit akan berakibat kematian

Darah dipompa oleh jantung ke jaringan melalui arteri, bercabang lebih kecil menjadi arteriol dan kemudian di jaringan dan paru-paru menjadi kapiler-kapiler darah. Kapiler darah meninggalkan jaringan membawa darah yang miskin oksigen ke vena. Vena membawa darah balik ke jantung dan kemudian dipompa ke paru-paru. Arteri paru-paru membawa darah miskin O2, sedangkan vena paru membawa darah yang kaya O2 karena telah terjadi proses difusi di paru-paru ke jantung yang kemudian dipompa ke seluruh tubuh.
Jantung merupakan satu organ yang terbagi menjadi dua bilik dan dua serambi, terdapat katup-katup yang menjaga darah agar tidak mengalir terbalik selama berkontraksi. Kecepatan kontraksi jantung berbeda-beda pada tiap orang. Rata-rata 60-80/menit pada saat istirahat dan 80-150/menit pada saat kerja.
Di dalam tubuh manusia terdapat 6 liter darah. Darah terdiri dari plasma darah (komponen cair) dan sel darah (komponen padat). Sel darah merah mengandung hemoglobin (Hb) yang mengikat O2 dan CO2, sel darah putih untuk melawan infeksi, dan keping darah untuk pembekuan darah. O2 hanya terikat pada Hb, sedikit yang dapat larut dalam air, sedangkan CO2 banyak terlarut dalam plasma dalam bentuk ion HCO3, tapi sedikit yang berikatan pada Hb. Volume darah konstan, tetapi kecepatan peredaran darah sangat berbeda tergantung kebutuhan jaringan.
Darah mengalir dari seluruh tubuh melalui vena, kemudian masuk ke, serambi kanan, bilik kanan, melalui arteri pulmonalis ke paru-paru mengambil O2 dan melepas CO2. Darah kaya O2 ini kemudian melalui vena pulmonalis masuk ke serambi kiri dan bilik kiri dan kemudian di pompa ke seluruh tubuh melalui arteri.
Kemampuan jantung memompa darah kurang lebih 4-5 liter darah/menit (saat istirahat) dan 20 liter darah/menit saat kerja. Tekanan darah saat istirahat adalah 120-140 mmHg pada saat jantung berkontraksi (sistolik) dan 70-80 mmHg pada saat jantung relaksasi (diastolik). Kedua tekanan bisa diukur saat yang sama dan dapat ditulis sisyolik/diastolik yaitu 120/70. Penurunan sirkulasi darah yang hebat akibat shock (kekurangan suplai darah yang membawa O2 ke jaringan) dapat diatasi dengan meningkatkan volume darah dan menaikkan tekanan darah.


BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Dalam dunia penyelaman, seorang penyelam harus beradaptasi terhadap lingkungannya yaitu air, dan harus mempelajari batas-batas kemampuan fisiologinya dalam adaptasi tersebut. Fisiologi penyelaman mempelajari fungsi-fungsi tubuh di dalam serta bagaimana reaksi tubuh terhadap lingkungannya.
Bernapas sangat diperlukan sekali supaya dapat mensuplai darah ke semua jaringan tubuh dengan okisgen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh jaringan dari darah melalui paru-paru.
Peredaran/suplai darah sangat penting untuk mentransportasikan O2 yang telah diambil di paru-paru ke jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang memerlukan banyak O2 adalah otak, dimana otak mengambil sekitar 20 % O2 dalam keadaan normal. Apabila otak kekurangan O2 maka akan terjadi penurunan kesadaran dan dalam 5 menit akan berakibat kematian.

3.2       Saran
Perlu ditingkatkan adanya penyuluhan tentang fisologi penyelaman pada masyarakat yang mayoritas pekerjaannya sebagai nelayan untuk lebih meningkatkan pengetahuan para nelayan tentang fisiologi penyelaman tujuannya untuk memperkecil resiko tenggelam.


DAFTAR PUSTAKA

http;//b11nk.wordpress.com/2011/09/21/Fisiologi dan aspek selam/.html
http;//paradiseunpad.com/2010/11/12/Fisiologi penyelaman/.html
http;//oceandivingclub.com/2009/03/17/pernafasan manusia dan fisiologi penyelaman/.html

Jumat, 20 Juni 2014

perubahan sistem kardiovaskuler pada BBL



PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULER PADA BBL
Setelah kelahiran terjadi perubahan peredaran darah janin,faktor penting yang mengubah peredaran darah janin menuju peredaran darah dewasa ditentukan oleh:
1.       berkembangnya paru-paru janin
            Ketika janin dilahirkan, segera bayi mengisap udara dan menangis kuat. Dengan demikian, paru-parunya akan berkembang. Tekanan dalam paru-paru mengecil dan seolah-olah darah terisap ke paru-paru. Dengan demikian, duktus botalli tidak berfungsi lagi.
            Demikian pula, karena tekanan dalam atrium kiri meningkat, foramen ovale akan tertutup, sehingga foramen tersebut selanjutnyatidak berfungsi lagi.
            Berkembangnya paru-paru janin dapat menyebabkan tekanan negatif dalam paru sehingga dapat menampung darah, untuk melakukan pertukaran  CO2 dan O2 dari udara sehingga terjadi oblitersi pada duktus arteriosus bothalli. Tekanan dalam atrium kiri makin meningkat , sehingga dapat menutup foramen ovale.
Tekanan yang tinggi pada atrium kiri disebabkan darah yang mengalir ke atrium kanan kini langsung menuju paru-paru dan selanjutnya dialirkan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Dua faktor ini menyebabkan tekanan di atrium kiri meningkat.
2.       terputusnya hubungan perdarahan darah antara ibu dan janin
            Terputusnya hubungan peredaran darah antara ibu dan janin terjadi karena dipotongnya tali pusat sehingga terjadi peredaran darah pulmonal yang mengakibatkan terjadi pernafasan pulmonal. Dengan demikian duktus arteriosus bothalli tidak berfungsi dan akan mengalami perubahan dan menjadi ligamentum arteriosum begitu juga dengan yang lain. Vena umbilikal menjadi menjadi  legamentum teres .duktus venosus aranti menjadi ligamentum venosum serta voramen ovale menjadi hypogastrik arteries kecuali beberapa jam pertama yang tetap terbuka sebagai arteri vesical superior.
            Akibat dipotong dan diikatnya tali pusat, arteri umbilicalis dan duktus venosus aranti akan mengalami obiliterasi. Dengan demikian , setelah bayi lahir , maka kebutuhan oksigen dipenuhi oleh udara yang diisap ke paru-paru dan kebutuhan nutrisi dipenuhi oleh makanan yang dicerna dengan system pencernaan sendiri.
3.      terbentuknya adult haemoglobin (tipe A)
            Terbentuknya adult haemoglobin (tipe A) sehingga setelah lahir dapat menangkap oksigen dan melepaskan CO2 melalui pernafasan sehingga terjadi pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru.
            Sebelum lahir , duktus arteriosus tetap terbuka kemungkinan karena pengaruh prostaglandin, suatu hormone yang ditemukan dalam dindingnya, meskipun mekanisme yang pasti belum diketahui. Duktus arteriosus menutup, 10 sampai 15 jam setelah kelahiran bayi cukup bulan dan normal, dan darah yang mengalir melaluinya berhenti. Pencetus penutupan mungkin terjadinya peningkatan tekanan oksigen arterial pascalahir. Walaupun demikian, belum jelas apakah oksigen mempengaruhi sel otot polos duktus secara langsung, atau apakah terlibat zat tambahan.
            Perubahan sirkulasi lainnya yang terjadi saat kelahiran adalah pada septum atrium,dinding yang memisahkan atrium kiri dan kanan.
Septum atrium, yang berkonstruksi seperti katup satu arah menutup,mencegah aliran balik darah dari kiri ke kanan.


Makalah Promkes ( Kunyit )



BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kunyit (Curcuma domestica Val) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayahAsia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerahIndo-Malaysia,Indonesia,Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang kunyit berwarna kuning sampai kuning jingga.
Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan : senyawa monoterpen dansesquiterpen (meliputi zingiberenalfa dan beta-turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%,monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C.
Dari ketiga senyawa  kurkuminoid  tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total  kurkuminoid  dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin.
B.     Rumusan Masalah

1)      Apa pengertian dari kunyit?
2)      Apa saja manfaat kunyit bagi kesehatan?
3)      Apa saja manfaat kunyit bagi kecantikan?
4)      Bagaimana cara mengkreatifitaskan pengolahan tanaman kunyit?
5)      Apa resiko dan efek samping kunyit?

C.    Tujuan Masalah
1)      Menjelaskan pengertian kunyit.
2)      Menjelaskan apa saja manfaat kunyit bagi kesehatan.
3)      Menjelaskan apa saja manfaat kunyit bagi kecantikan.
4)      Menjelaskan bagaimana cara mengkreatifitaskan pengolahan tanaman kunyit.
5)      Menjelaskan resiko dan efek samping kunyit.

D.    Manfaat
Adapun manfaat dalam pembuatan makalah kunyit ini ialah untuk mempermudah mencari informasi mengenai kunyit dan untuk membantu kita dalam pemperoleh obat-obat tradisional yang sangat mudah di temui di sekitar kita.










BAB 2
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Kunyit

a.       Kunirkunyittemulawak ( Curcuma domestica Val.) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerahIndo-Malaysia,Indonesia,Australia bahkan Afrika
  1. Kunyit (Curcuma domestica Val) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayahAsia khususnya Asia Tenggara
  2. Kunyit (Curcuma domestika) adalah tanaman asli Asia Tenggara, mempunyai rasa yang pahit, agak pedas, baunya khas aromatik, rimpang berwarna kuning kejingga-jinggaan. Batangnya berwarna hijau atau agak keunguan, berdaun 4 sampai 8 helai, bunganya berwarna cokelat dan ditengahnya berwarna kemerah-merahan dan kuning. Kunyit cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 1000 m dari atas permukaan laut.
  3. Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayahAsiakhususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerahIndo-Malaysia,Indonesia,Australiabahkan Afrika.
  4. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak yang bersifat tahunan (perinal) yang tersebar di seluruh daerah tropis . Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar di sekitar hutan / bekas kebun . Di perkirakan berasal dari binar pada ketinggian 1300 – 1600 m dpl , ada juga yang megatakan bahwa kunyit berasal dariindia. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kuekum dan yunani Karkom . Pada tahun 77 – 78 sm , Dioscorides menyabut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe , tetapi pahit , kelat dan sedikit pedas , tetapi tidak beracun . Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya diIndia,ChinaSelatan,Taiwan,Indonesia( Jawa ) dan Filipina .

2.      Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh:
  • Dengan Mengkonsumsi tumbuhan obat yang satu ini (kunyit) secara teratur, anda akan mendapatkan manfaat untuk menghindarkan diri dari adanya resiko penyakit tumor dan kanker.
  • Kunyit bermanfaat baik untuk meremajakan sel-sel yang ada dalam tubuh sehingga tubuh akan lebih sehat dan bugar, selain itu kunyit juga bermanfaat sebagai antioksidan alami tubuh.
  • Adanya kandungan antioksidan yang terdapat pada tumbuhan kunyit membuat tumbuhan ini bermanfaat untuk menetralisir atau menghilangkan racun dan menetralisir zat-zat kimia berbahaya lainya yang sudah masuk ditubuh manusia.
  • Mengkonsumsi jamu yang terbuat dari kunyit dapat Memperkecil terjadinya resiko atau serangan leukemia
  • Dengan mengkonsumsi kunyit maka anda juga bisa menurunkan berat badan anda sehingga membuat kunyit cocok untuk anda gunakan sebagai salah satu tumbuhan yang cocok untuk diet sehat.
  • Kunyit dapat Melancarkan atau memperbanyak asi bagi ibu yang sedang menyusui baby-nya sehingga baby bisa mendapatkan asi exklusif dari ibu.
  • Tumbuhan yang baik untuk kulit/ kecantikan tubuh.
  • Mengobati diabetes, magg, tifus, sakit cangkang, batuk berlendir, diare 
  • Dll
3.      Manfaat Kunyit untuk Kecantikan       
a.      Menghilangkan Jerawat          
            Membuat masker wajah dengan kunyit untuk membantu melawan jerawat dan mendapatkan cahaya muda. Ini masker wajah tradisional yang sering digunakan oleh pengantin sebelum hari pernikahan mereka. Ini mencerahkan warna kulit Anda dan membantu mengurangi noda yang tidak sedap dipandang.  
Tambahkan 2 sendok makan tepung dan 1 sendok makan susu organik hangat. Kemudian tambahkan dua tetes minyak zaitun atau kelapa dan sejumput kunyit. Blender untuk membuat pasta. Oleskan tipis-tipis pada wajah Anda dan biarkan selama 20 menit. Cara terbaik adalah untuk menerapkan masker sebelum mandi Anda sehingga Anda bisa bilas saat mandi.   
b.      Mencegah Keriput       
Membuat krim mata dengan kunyit dan menggunakannya setidaknya dua kali seminggu. Hal ini akan membantu untuk menghilangkan tidak hanya kerutan di sekitar mata Anda, tetapi juga lingkaran hitam. Tambahkan sedikit kunyit untuk 2 sendok makan mentega. Terapkan pasta di sekitar mata Anda dan biarkan selama 20 menit. Bilas dengan air dingin.
c.       Mengatasi Kulit Kering dan Berminyak       
Untuk kulit kering, menggabungkan 1 putih telur, 2 tetes minyak zaitun, jus lemon segar dan air mawar. Tambahkan sedikit kunyit dan aduk rata. Terapkan ke semua daerah kering termasuk wajah, leher, siku dan lutut. Biarkan sampai kering. Cuci dengan air hangat.        
Untuk kulit berminyak, tambahkan sejumput kunyit untuk 2 sendok makan bubuk kayu cendana. Campur dengan 2 sdm susu dan 2 tetes jus lemon. Oleskan ke wajah Anda dan biarkan kering. Bilas dengan air hangat.  
d.      Menghaluskan Tumit  
Untuk tumit yang retak, oleskan campuran 3 sendok makan kunyit dengan 3 tetes minyak kelapa. Campuran ini juga akan membantu mencegah infeksi jamur pada jari-jari kaki. 
e.       Kunyit untuk Pigmentasi        
Jika Anda menderita bekas jerawat atau jenis hiperpigmentasi, oleskan campuran kunyit dan jus lemon ke daerah yang terkena selama 20 menit. Untuk hasil terbaik gunakan rutin setiap hari.          

f.       Menghilangkan Ketombe        
Ketombe dan masalah kulit kepala lainnya dengan mudah diobati dengan kunyit dan minyak zaitun. Oleskan campuran ke kulit kepala Anda di kamar mandi. Biarkan selama 15 menit, lalu cuci bersih dengan shampoo alami.
Nama Lokal :
Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia dan Malaysia), Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura)

4.      Kreatifitas Pengolahan
kunyit memiliki banyak manfaat bagi mereka yang punya kreatifitas dalam mengolah nya contohnya sebagai berikut:
*      Memperlancar ASI      
Bahan: 1 rimpang kunyit ditumbuk sampai halus dan dibalurkan seputar payudara sekali setiap 2 hari terutama pada masa awal menyusui.
*      Haid tidak lancer       
rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading.  Semua bahan ditumbuk halus, direbus dgn 1 liter air sampai mendidih, saring dinginkan.  
Minum 1 gelas sehari.
*      Sakit Keputihan / Pek Tay     
2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula aren.  Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring.     
Minum 1 gelas sehari.
*      Perut mulas pada saat haid    
1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 2 rimpang kencur sebesar 4 cm.  Semua  bahan  dicuci bersih dan diparut, ambil airnya.  Tambahkan perasan jeruk nipis, diseduh dgn stengah gelas air panas, kemudian saring.
Tambahkan garam dan gula sesuai selera.  Minum pada hari pertama haid.
*      Diabetes mellitus        
3 rimpang kunyit + 1/2 sendok the garam direbus dgn 1 liter air sampai mendidih kemudian saring dan dinginkan.  Minum rebusan ini  stengah gelas 2x seminggu
*      Tifus
2 rimpang kunyit + 1 bonggol sere + 1 lembar daun sambiloto ditumbuk halus, tambahkan 1 gelas air hangat, aduk rata kemudian disaring.  Minuman ini diminum sekali sehari selama 1 minggu.
*      Berak lender   
1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4  sendok makan kapur sirih direbus bersama 2 gelas air sampai mendidih dan tinggal 1 gelas.  Saring.  Minum pagi dan sore masing2 stengah gelas.
*      Usus buntu     
1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya.   Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring.  Minum setiap pagi setelah makan.
*      Disentri
1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya.  Semua bahan  direbus dengan 2 gelas air sampai  tinggal 1 gelas kemudian disaring.  Diminum  sampai sembuh
*      Cangkrang (Waterproken)     
2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng, ditumbuk sampai halus, kemudian oleskan dibagian yg sakit
*      Amandel
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu.  Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk.
sampai merata dan disaring.  Minum secara rutin 2 hari sekali
*      Morbili
1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle ditumbuk sampai halus dan oleskan kebagian yg sakit.
Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit,kunyit juga terdapat resiko dan efek samping di dalam kandungannya.
5.      Resiko dan Efek Samping Kunyit
Kunyit umumnya aman, namun terkadang dapat menyebabkan mual dan diare, terutama dalam dosis tinggi atau setelah penggunaan jangka panjang. Hal ini juga mungkin menimbulkan risiko ulkus dalam dosis tinggi. Sebagai pengobatan topikal, dapat menyebabkan iritasi kulit.
Wanita hamil sebaiknya tidak menggunakan suplemen kunyit. Bicaralah dengan dokter sebelum menggunakan suplemen kunyit secara teratur jika Anda memiliki kondisi medis, seperti kandung empedu atau penyakit ginjal, gangguan perdarahan, diabetes, atau masalah kekebalan. Karena kunyit berpotensi dapat meningkatkan perdarahan, berhenti minum setidaknya dua minggu sebelum operasi apapun.    
Jika Anda mengambil obat-obatan secara teratur, berbicara dengan dokter Anda sebelum Anda mulai menggunakan suplemen kunyit. Mereka bisa berinteraksi dengan obat-obatan seperti aspirin, obat penghilang rasa sakit NSAID, statin, obat diabetes, obat tekanan darah, dan pengencer darah. Mereka juga berkemungkinan dapat berinteraksi dengan suplemen yang menurunkan pembekuan, seperti ginkgo, ginseng, dan bawang putih. 
Mengingat kurangnya bukti tentang keselamatan, anak-anak dan perempuan yang sedang menyusui sebaiknya hanya menggunakan kunyit sesuai dengan saran dokter.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kunyit merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan dalam masyarakat. Rimpang kunyit terutama digunakan untuk keperluan dapur (bumbu dan zat pewarna makanan), kosmetik hingga pengobatan tradisional. Dilihat dari maanfaatnya setelah dilakukan beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan, kunyit memunyai aktivitas sebagai antiflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.
B.     Saran
Disarankan  bagi pembaca yang tengah mengidap penyakit atau pun yang ingin mencegah datangnya sumber penyakit hendaknya memilih obat-obatan yang alami atau tradisional , salah satu nya seperti tumbuhan kunyit ,karena obat-obatan tradisional tersebut  selain tidak menimbulkan resiko yang berat dan mudah di dapat juga biayanya terjang.








DAFTAR PUSTAKA

·         Darwis SN. 1991. Tumbuhan obat famili Zingiberaceae. Bogor : Puslitbang Tanaman Industri
·          Soedibyo, BRA Mooryati. 1998. Alam sumber kesehatan, manfaat dan kegunaan: kunyit. Cetakan 1. Jakarta : Balai Pustaka.